Rabu, 22 April 2020

Makanan Ikan Patin Agar Selalu Sehat


Makanan ikan patin - Ikan patin memiliki tubuh memanjang putih keperakan dengan punggung kebiruan. Ikan patin tidak memiliki sisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut yang terletak di ujung kepala sedikit turun, ini adalah ciri utama dari kelompok ikan patin. Panjang tubuhnya bisa mencapai 120 cm. Sudut mulutnya adalah dua pasang kumis pendek yang berguna sebagai sentuhan. Sirip punggung memiliki jari keras yang menjadi bilah bergerigi besar di punggungnya, sedangkan jari-jari lunak pada sirip punggungnya 6-7 buah.

Pada permukaan dorsal, sirip lemak sangat kecil dan sirip ekor membentuk garpu dengan bentuk simetris. Sirip dubur cukup panjang dan memiliki 30 hingga 33 jari lembut, sirip perut memiliki 6 jari lembut. Sementara sirip dada adalah sinar keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal sebagai patile dan memiliki 12-13 jari lembut.

Jenis makanan ini sangat cocok untuk benih ikan atau larva yang membutuhkan komposisi nutrisi yang lebih lengkap. Keuntungan dari makanan ini adalah tidak mencemari cara pemeliharaan benih atau lingkungan air, mudah dibudidayakan dan merangsang ikan lele untuk memakannya, dengan mempertimbangkan fakta bahwa makanan ini dapat bergerak .

Untuk tumbuh cepat, makanan ikan patin adalah solusi untuk meningkatkan keuntungan Anda. Menggunakan makanan alami berarti membantu rantai ikan agar tetap seimbang. Berikut beberapa makanan yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat pertumbuhan ikan patin versi Rubynugs:

Makanan Ikan Patin

1. Ulat Sutera

Cacing dengan nama ilmiah Tubefex sp memiliki tubuh yang lembut dan lembut. Bentuknya yang panjang sering membuatnya juga disebut hairworm. Secara umum, cacing diberikan sebagai makanan hidup ketika ikan berusia antara 7 dan 15 hari. Selain ramah lingkungan dan praktis, cacing dapat dilakukan secara massal untuk menghemat lebih banyak waktu.

Anda bisa mendapatkannya dengan membeli atau mencari sendiri di saluran yang dangkal, sedikit mengalir, jelas, dan sedikit berlumpur. Dengan makanan jenis patin yang kaya akan bahan organik, ini bisa menjadi solusi untuk mendapatkan patin yang dipanen dengan cepat. Umpan ikan patin juga sangat mudah dibuatnya loh.

2. Artemia

Salah satu jenis makanan dari laut sangat cocok untuk larva atau benih ikan yang masih kecil. Biasanya larva berumur 7 hari akan menerima makanan ini karena kandungan proteinnya yang tinggi. Makanan ini biasanya dijual dalam wadah kaleng dengan berbagai merek yang dapat disesuaikan. Negara-negara yang memproduksi jenis makanan ini termasuk Taiwan, Belanda, Amerika Serikat dan Cina. Kelebihan dari makanan ini adalah memiliki kulit yang keras dan tahan terhadap kondisi kering.

3. Kutu Air

Moina sp dan Daphine sp adalah jenis kutu air yang dapat digunakan sebagai makanan alternatif bagi larva ikan patin. Ukurannya yang sangat kecil memungkinkan kutu air masuk ke dalam mulut mulut larva ikan patin. Dalam kondisi tertentu, kutu air dapat ditemukan langsung di alam liar tetapi juga dapat dibudidayakan. Untuk mendapatkan kutu air di perairan umum, Anda harus menggunakan plankton. Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Anda sekarang bisa mendapatkan kutu air yang dibeli dan dijual di pasar, seperti di toko akuarium atau ikan hias.

4. Makanan buatan

Makanan buatan lebih mudah ditemukan dengan berbagai merek. Ketersediaan pakan buatan memungkinkan peternak dengan mudah memenuhi kebutuhan makan ikan patin. Pada kenyataannya, kualitas dan kandungan gizi makanan dijamin karena telah melewati berbagai tahap proses pembuatan. Tidak mengherankan, harga makanan patin yang ditawarkan juga lebih mahal. Untuk ini, Anda harus bisa mengatur penggunaan makanan buatan dalam bentuk butiran.

Dengan kata lain, jangan selalu memberi, tetapi sesekali mencampur atau menyediakan makanan yang lebih murah. Secara umum, makanan yang diproduksi oleh pabrik memiliki kandungan protein yang berbeda, tergantung pada masing-masing merek. Memberi makan ikan patin juga mencegah munculnya makanan yang tidak bisa dimakan karena butiran biasanya mengapung saat diberikan.

Beberapa merek pelet yang dapat Anda temukan termasuk, Matahari Sick, Comfeed, Charoen Pokphan, Sinta dan lainnya. Beberapa bahan yang biasa ditemukan dalam makanan buatan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Diet tidak harus selalu sama. Anda dapat mencampurnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan menghemat biaya